Sosial Media
Home News

Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Ospek

"OSPEK adalah kegiatan yang membantu mahasiswa baru mengenal kehidupan perkuliahan."


pengertian Ospek

Berita Seputar Pendidikan- Istilah "ospek" dan "orientasi studi" pasti sudah familiar bagi siswa yang baru saja menyelesaikan sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan (SMA). Ada kemungkinan bahwa kegiatan ospek ini sangat dinantikan, atau bahkan dianggap menakutkan, oleh beberapa mahasiswa baru yang baru masuk.

Kegiatan ospek biasanya terdiri dari berbagai macam kegiatan yang bertujuan untuk mengajarkan calon mahasiswa tentang kehidupan di kampus. Namun, sayangnya, beberapa calon mahasiswa masih belum memahami sepenuhnya bagaimana kegiatan ospek dilakukan di kampus. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami tentang ospek agar dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk kuliah.

Pengertian Ospek?

Mahasiswa baru sering bertanya-tanya tentang Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK). Secara singkat, OSPEK adalah kegiatan yang membantu mahasiswa baru mengenal kehidupan perkuliahan.

Metode pembelajaran, pakaian, jadwal kelas, dan budaya yang berbeda adalah beberapa dari banyak perbedaan dalam pendidikan yang diberikan di sekolah. Para siswa baru akan diperkenalkan dengan hal-hal tersebut melalui OSPEK.

Mahasiswa baru diharapkan dapat memahami sistem perkuliahan dan beradaptasi dengan kehidupan kampus yang dinamis dan cepat setelah mengikuti kegiatan OSPEK. Ada banyak keuntungan untuk mengikuti kegiatan OSPEK.

Mahasiswa baru tidak hanya dapat memahami sistem perkuliahan, tetapi mereka juga dapat mengenal budaya kampus, mendapatkan teman baru, dan berinteraksi dengan senior. Mahasiswa baru, atau MABA, harus mengikuti rangkaian kegiatan OSPEK ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh panitia. OSPEK memiliki banyak acara unik yang akan menjadi kenangan berharga bagi siswa.

Sejarah Ospek

Apakah Anda tahu bahwa Ospek berasal dari kolonialisme? Sistem Ospek di Indonesia telah ada di institusi pendidikan STOVIA dari tahun 1898 hingga 1927. Pada masa itu, praktik perpeloncoan berlaku dan hierarki antara senior dan junior sangat dihormati.

Para senior mempekerjakan junior untuk melakukan berbagai tugas. Sistem ini berlangsung di Institusi Pendidikan GHS dari tahun 1927 hingga 1942. Di sana, Ospek diterapkan secara lebih formal, dan partisipasi mahasiswa adalah sukarela.

Ospek terus dilakukan dan sekarang menjadi tanggung jawab institusi. Ada beberapa modifikasi dalam pelaksanaannya, seperti penggunaan kostum aneh dan membawa barang yang sulit ditemukan.

Tradisi peloncoan masih dilakukan dari generasi ke generasi di Ospek. Banyak orang mengkritik perpeloncoan ini karena banyak kasus kekerasan yang mengakibatkan kematian.

Akhirnya, banyak orang mengutuk tindakan ini. Pada akhirnya, pemerintah meminta perguruan tinggi untuk mengubah sistem Ospek. Perpeloncoan dan hierarki senioritas telah dihapus bersamaan dengan penghapusan atribut aneh. Ospek mulai diubah menuju tujuannya dan fungsinya yang utama.

Manfaat Ospek

Kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) memiliki banyak manfaat, terutama bagi mahasiswa baru. Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari berpartisipasi dalam kegiatan Ospek, antara lain:

  • Membangun Jaringan Pertemanan Baru
    Mahasiswa baru akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan siswa dari latar belakang yang berbeda melalui kegiatan Ospek yang intens. Mahasiswa baru akan memiliki jaringan relasi di lingkungan perkuliahan dengan membangun hubungan pertemanan yang baik dan selektif.

    Baik di tingkat program studi maupun di seluruh kampus. Melalui jaringan pertemanan ini, mereka akan saling membantu satu sama lain dengan informasi tentang perkuliahan, kegiatan UKM, organisasi, dan peluang beasiswa.
  • Memperkenalkan Lingkungan dan Kondisi Kampus
    Lingkungan kampus yang luas dengan berbagai fasilitas yang bermanfaat sangat membantu proses perkuliahan. Mahasiswa baru akan diperkenalkan dengan lingkungan dan fasilitas kampus melalui kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek).
  • Memahami Sistem Perkuliahan
    Mahasiswa baru akan mendapatkan pemahaman dan arahan tentang sistem akademik dan administrasi perkuliahan karena sistem perkuliahan sangat berbeda dari sekolah menengah.

    Tidak diragukan lagi, mahasiswa baru tidak terbiasa dengan posisi seperti rektor, dekan, kaprodi, teknisi, IPK, semester pendek, dan kompre. Oleh karena itu, mahasiswa baru akan diperkenalkan dengan hal-hal tersebut di kelas ini, terutama di kelas jurusan.
  • Melatih Mental
    Anda akan menghadapi banyak hal baru selama menjadi mahasiswa baru. Selama periode ini, pikiran Anda akan dilatih untuk memiliki keberanian dalam berkomunikasi, bergerak, bertanggung jawab, beradaptasi, dan lain-lain sesuai dengan situasi dan kondisi.
  • Pelatihan Kerja Sama dan Komunikasi
    Kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan, baik secara individu maupun dalam kelompok. Tugas kelompok mengajarkan siswa untuk bekerja sama.
  • Pelatihan Kedisiplinan dan Percaya Diri
    Kedisiplinan mahasiswa baru akan dilatih melalui penerapan jadwal masuk, pengumpulan tugas, dan peraturan yang berlaku selama OSPEK yang ditetapkan oleh panitia. Mereka juga harus memiliki rasa percaya diri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dan berani menyuarakan pendapat mereka di depan umum.
  • Meningkatkan Pengalaman
    Kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus, juga dikenal sebagai "ospek", menyediakan berbagai pengalaman yang beragam dan mengesankan yang dapat diperoleh. Sebagai contoh, kegiatan ini memungkinkan orang untuk berkenalan dengan orang-orang yang berbicara berbagai bahasa.

    Ospek juga memberi Anda kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang Anda anggap idola di kampus dan mendengarkan pembicara yang unggul dalam bidang tertentu. Dalam jangka panjang, pengalaman ini dapat membantu Anda mewujudkan impian Anda.
Comments